Artikel Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan
Sumber Daya Manusia
Perencanaan sumber daya manusia merupakan suatu usaha untuk memulai
proses awal dalam menjalankan suatu perusahaan. Perencanaan juga merupakan jaminan
hasil akhir dalam suatu pekerjaan, maka dari itu suatu perencanaan harus
benar-benar cermat dan harus benar-benar matang karena bersangkutan dengan
hasil dimasa mendatang atau dimasa depan.
Adapun pengertian-pengertian perencanaan SDM menurut beberapa ahli
yaitu:
·
Menurut
Willian B. Werther dan Keith Davis perencanaan SDM sebagai proses sistematis
untuk meramalkan kebutuhan pegawai (demand) dan ketersediaan (supply) pada masa
yang akan datang, baik jumlah maupun jenisnya, sehingga departemen sumber daya
manusia dapat merencanakan rekruitmen, seleksi, pelatihan, dan aktivitas yang
lain dengan lebih baik.
·
Menurut
R. Wayne Mondy yaitu proses sistematis untuk mencocokkan pasokan karyawan
internal dan eksternal dengan lowongan-lowongan pekerjaan yang diperkirakan
muncul dalam organisasi sepanjang periode waktu tertentu.
Maka dari itu perencanaan dapat dikatakan pula sebagai inti
manajemen karena dapat membantu para pengambil keputusan untuk menggunakan
sumber daya secara efektif dan efisien, karena perencanaan dapat mengurangi
ketidakpastian waktu yang akan datang.
Perencanaan SDM memungkinkan sebuah organisasi untuk merencanakan
tindakan-tidakan yang akan dilakukan guna memastikan dan meramalkan akan
gangguan pada rencana-rencana perusahaan. Apabila jumalah karyawan lebih besar
dari pada kebutuhan maka hal tersebut mengimplikasikan bahwa perusahaan kurang
baik memanfaatkan sumber manusianya atau sebaliknya. Ketika suatu perusahaan
mempunyai perencanaan yang baik maka akan membuat suatu perusahaaan tersebut
berjalan dengan baik. Berikut merupakan tujuan atau kegunaan dari perencanaan
SDM :
1.
Memperbaiki
pengguna SDM.
2.
Memadukan
suatu kegiatan-kegiatan personalia dan tujuan sebuah organisasi diwaktu yang
akan datang.
3.
Mengadakan
pengadaan atau perekrutan karyawan-karyawan baru secara ekonmis.
4.
Mengembangkan berbagai informasi-informasi dasar manajemen
untuk membantu kegiatan-kegiatan unit-unit organisasi lainnya.
5.
Membantu
sebuah program manajemen penarikan dan dasar tenaga kerja secara sukses.
6.
Mengkoordinasikan
program-program manajemen personalia yang berbeda-beda.
Didalam pembahasan
sebuah perencanaan sumber daya manusia, dapat digaris bawahi bahwasanya manusia
yang dikelola dalam merencanakan sumber daya, maka dari itu harus lebih kita
fahami mengenai permintaan-permintaan sumber daya manusia yang dibutuhkan. Adapun
faktor-faktor yang termasuk didalam pemintaaan SDM diantaranya yaitu:
a.
Faktor eksternal
·
Perekonomian, Sosial,
politik, hukum, Teknologi, dan Pesaing.
b.
Faktor organisasi
·
Rencana strategis,
Anggaran, Perakiraan penjualan dan produksi, Unit usaha baru, Perancangan
organisasi dan pekerjaan.
c.
Faktor tenaga kerja
·
Pensiun, Pengunduran
diri, Pemutusan hubungan kerja, Kematian, dan Cuti.
Setelah mengetahui akan
permintaan SDM yang tersedia, proses
selanjutnya yaitu suplai sumber daya manusia, artinya penunjang bergeraknya
suatu perusahaan dari karyawan yang ada. Suplai SDM dibagi menjadi dua yaitu:
1.
Suplai internal yaitu
seberapa besar persediaan para karyawan yang ada sekarang.
2.
Suplai eksternal yaitu
terdiri dari orang-orang didalam pasar tenaga kerja.
Seorang planner harus
merencanakan suatu suber daya manusia
sesuai dengan fungsinya guna untuk membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya
dari aspek sumber daya manusia, dan fokus perhatian dalam sumber daya manusia
dapat ditunjukkan melalui proses
peramalan dan penentuan kebutuhan sumber daya manusia. Proses-proses
atau langkah-langkah dalam perencanaan sumber daya manusia yaitu :
1.
Menganalisa penyebab
perubahan kebutuhan SDM
2.
Meramalkan kebutuhan
SDM
3.
Menentukan kebutuhan
SDM dimasa yang akan datang
4.
Menganalisis
ketersediaan (supply) SDM dan kemampuan perusahaan
5.
Menentukan dan
mengimplentasikan program-program yang sudah dibuat
Pada umumnya proses
perencanaan SDM dibagi menjadi dua tahapan besar, yaitu tahapan peramalan
kebutuhan (Need Forcasting) dan perncanaan program (Program Planning).
DAFTAR PUSTAKA
Ø William B. Werther,Jr. Dan Keith Davis, Human Resource Personel
management (New York : McGraw-Hill,1993)
Komentar
Posting Komentar