Artikel Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN
MANAJEMEN STRATEGIS

Manajemen Sumber Daya Strategis
Dalam era reformasi hingga saat ini persaingan antar individu semakin meningkat tidak hanya dalam hal personal namun juga merabah ke perusahaan yang memiliki pesaing-pesaing ketat dalam menjalankan aktivitasnya. Oleh karena itu, sumber daya yang dimiliki oleh setiap individu harus sesegera mungkin untuk ditingkatkan guna untuk memenuhi persaingan-persaingan yang terjadi pada saat ini. Sumber daya sendiri berarti segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk mencapai tujuannya. Berbicara mengenai suatu perusahaan maka hal yang paling dibutuhkan adalah seorang karyawan yang nantinya akan menjalankan segala sesuatu yang berkaitan dengan perusahaan tersebut. Seberapa besar perusahaan tersebut berkembang dengan pesat atau malah menurun akan kualitasnya. Hal tersebut tergantung akan MSDM atau Manajemen Sumber Daya Manusia.

MSDM sendiri menurut Melayu SP. Hasibuan merupakan ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Adapun  MSDM  menurut Henry Simamora yaitu sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balasan jasa, dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau kelompok bekerja.  Dari pendapat beberapa ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa MSDM merupakan suatu pengelolaan sumber day manusia yang baik akan mendorong organisasi ke arah pencapaian tujuan.

Selain persaingan yang menjadi permasalahan saat ini terdapat pula berbagai masalah yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan yaitu diantaranya:
-          Memperkejakan karyawan yang tidak sesui dengan tuntutan pekerjaan.
-          Diskriminasi karyawan.
-          Kurangnya pelatihan dan pengembangan karyawan, dll.

Upaya untuk mengahadapi permasalahan-permasalahan tersebut dapat terselesaikan dengan cara manajemen yang baik ditambah pula dengan manajemen strategis yang begitu baik pula. Definisi strategi sendiri adalah cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Dan menurut para ahli pengertian strategi adalah Rencana yang disatukan, luas dan berintegrasi yang menghubungkan keunggulan strategis perusahaan dengan tantangan lingkungan, yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh organisasi (Glueck dan Jauch, p.9, 1989).
Pengertian strategi secara umum dan khusus sebagai berikut:

1. Pengertian Umum

Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
 
2. Pengertian khusus
 
Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan. 

Setelah mengetahui apa itu strategi, maka harus diketahui pula mengenai perumusan strategi. Perumusan strategi sendiri merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik.Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu:
1.      Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.
2.      Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan misinya.
3.      Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.
4.      Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi.
5.      Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. (Hariadi, 2005).

Langkah untuk menindaklanjuti dari perumusan strategi yaitu dengan cara melaksanakannya apa yang telah dirumuskan yakni dengan organisasi mengikuti strategi yg di[ilihnya, mengalokasikan sumber daya, memastikan karyawan mempunyai keterampialn guna meningkatkan kinerja perusahaan. Keberhasilan proses manajemen strategi bergantung pada sejauh apa fungsi manajemen SDM dilibatkan. Terkait dengan proses perumusan strategi , keterlibatan peran manajemen SDM bervariasi inegrasi atau hubungan antara fungsi perencanaan strategi dan fungsi manajemen sumber daya manusianya.

DAFTAR PUSTAKA


Komentar

Postingan Populer